Setelah "Sebelum Pagi"

Assalamu'alaikum teman-teman pembaca Sabrina's blog. Bagaimana kabar kalian? Aku berharap kalian semua dalam keadaan sehat dan baik. Rasanya senang sekali, bisa kembali berbagi tulisan di sini😊.

Oiya, mumpung masih bulan Syawal aku ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, semoga puasa dan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin...πŸ™.

Di kesempatan kali ini, aku ingin bercerita kepada kalian tentang buku karya Harun Tsaqif yang berjudul Sebelum Pagi. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang aku dapatkan setelah membaca "Sebelum Pagi"πŸŒ›.

Sebelum pagi berarti adalah malam hari, dan malam adalah waktu dimana kita seringkali merenungi kehidupan, baik kehidupan dunia maupun akhirat. Jika kalian pernah merasakan kekalahan, kekecewaan, hidup yang membosankan, masa lalu yang buruk dan segala perasaan sedih lainnya. Maka, kalian akan mendapatkan kembali segala emosi itu di buku ini.

Tak sampai disitu, buku ini juga mengajak kita merenungi apa yang sebenarnya sedang terjadi. Karena, seringkali ketika kesulitan dan kesedihan datang menghampiri, hati dan pikiran kita menjadi begitu sempit. Tak jarang pula kita malah semakin terpuruk dan sulit menemukan titik terang.

Sesuai dengan yang dituliskan oleh penulis, buku ini diharapkan menjadi penyemangat di kala jiwa penat, menjadi penghibur di saat sedih, menjadi cahaya ketika pikiran diselimuti oleh gelap.

Nah, itu adalah sedikit sudut pandangku setelah membaca buku Sebelum Pagi. Sejujurnya, masih ada banyak yang ingin kubagikan pada kalian, tapi aku takut nantinya malah spoiler😁. Terimakasih ya untuk kalian yang telah meluangkan waktu mampir di Sabrina's blog. See youπŸ‘‹.

PS: Masih ada 2 buku Harun Tsaqif yang belum kubaca, Pernah Jatuh Hati dan Perempuan TeduhπŸƒ.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Pertanyaan Seputar Pelatihan di BLK

BTS [Behind The Scenes] Wisuda TPQ SUBULUSSALAM 2018